Korban terakhir kecelakaan kapal laut di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat akhirnya berhasil ditemukan. Fatim (5) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban ditemukan dihari ketiga proses pencarian. Jenazah balita malang ini dtemukan mengambang di dekat dermaga milik warga Desa Parit Pudin, Kecamatan Pangabuan. Sekitar 7,5 Mill Laut ke arah hulu Sungai Pengabuan.
Kepala Unit Siaga SAR Tungkal, Bernard mengatakan pada hari ketiga ini proses pencarian dilakukan dengan memperluas area pencarian. Pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan bantuan masyarakat setempat.
“Sekitar puku 09.30 kita mendapat laporan dari masyarakat mengenai objek mengambang yang diduga korban dan langung menuju lokasi,” kata Bernard.
Setelah tiga hari proses pecarian korban kecelakaan laut dilakukan tim SAR gabungan di Kabupaten Tanjab Barat, operasi akhirnya dihentikan setelah korban atas nama Fatim (5) ditemukan.
Fatim adalah balita menjadi korban terakhir dilakukan evakuasi. Sebelumnya ia dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan laut, Kamis (13/4/2023) kemarin. Sesaat setelah kejadian Fatim dan ibunya Kiki (32) dinyatakan hilang.
Sementara 14 korban lainnya berhasil dievakuasi dari kejadian itu. 12 orang selamat dan kondisi luka sedangkan dua korban lainnya meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Daud Arife Kuala Tungkal.
Jumat pagi kemarin, Kiki ibu dari Fatim ditemukan sekitar dua mill laut dari lokasi kejadian. Kiki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Unit Siaga SAR Tungkal, Bernard mengatakan ditemukannya korban terakhir operasi SAR dihentikan. “Sekitar pukul 11.00 setelah dilakukan briefing operasi SAR resmi dihentikan. Untuk korban Fatim dibawa ke RSUD dan setelah dicek korban dijemput langsung oleh keluarganya,” kata Bernard.