Seorang ibu dan dua orang anaknya terjatuh ke dalam sumur di rumah mereka di Pematang Sulur, Kota Jambi. Dua anak meninggal dunia, sementara sang ibu selamat.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Ketiga korban terjatuh ke sumur yang ada di dalam rumah mereka. Tiga korban itu yakni Deslina Wardhani serta dua anaknya Kolandra berusia 3 tahun dan Riandra Azkadina berusia 6 bulan.
Ketua RT setempat, Erwis mengatakan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui setelah kakek atau orang tua dari ibu korban memberi tahu warga terkait keluarganya yang terjatuh di dalam sumur tersebut.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, pas datang itu orang tuanya atau mbahnya ke situ rumah sudah kosong lalu mengetahui anaknya ada di dalam sumur lalu minta tolong warga,” kata Erwis, Rabu (3/5/2023).
Setelah mengetahui kejadian itu, warga menolong korban dengan alat seadanya. Ibu dan anak yang berusia 6 bulan berhasil dievakuasi, namun hanya ibunya yang berhasil selamat.
“Pertama minta tolong warga diangkatlah satu persatu, yang dievakuasi pertama itu ibunya kemudian bayi yang dipangku itu. Sudah sempat dibawa ke rumah sakit yang bayi tapi tidak selamat,” tambahnya.
Setelah ibu dan anak berusia 6 bulan dievakuasi, satu anak berusia 3 tahun masih terjebak di dasar sumur. Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan proses evakuasi mengalami sedikit kendala karena kedalaman sumur mencapai 17 meter.
“Kami tadi hanya evakuasi yang satu anak karena ibu anak yang 6 bulan sudah dievakuasi (sebelum petugas datang). Anak yang terakhir dievakuasi kurang lebih 3 jam yang pertama sumur itu terlalu dalam, kami coba pakai pompa air tapi tidak bisa dan ada 3 melakukan penyelaman tapi tidak bisa. Dan terakhir ada satu anggota saya yang bisa dengan menggunakan alat scuba,” sebutnya.
Setelah petugas menyelam hingga dasar sumur, korban baru dapat dievakuasi. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Anak yang berusia 3,5 tahun berhasil dievakuasi dan langsung kita serahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa mengatakan bahwa kasus itu tengah dalam penyelidikan pihaknya. Sampai saat ini, pihaknya belum bisa memintai keterangan ibu korban yang diketahui ikut terjatuh di dalam sumur.
“Masih dalam penyelidikan. Ketika kita konfirmasi kepada ibu korban ini masih belum bisa menjawab masih trauma,” katanya.
