Jambi - Menjelang Bulan suci ramadan 1444 hijriah arus lalulintas mulai memadati ruas jalan lintas Provinsi Jambi.Mobilitas jalan raya di Jambi memang tak pernah luput dari sorotan publik.
Sebelumnya, masyarakat Jambi geger dengan pemberitaan seorang pasien yang meninggal dunia di tengah jalan akibat ambulance yang ditumpangi tercebat macet akibat tumpukan truk batu yang memadati ruas jalan.
Baru – baru ini truk batu bara kembali menuai kontroversi. Seorang Supir yang membawa penumpang jamaah umroh mengeluh akibat ikut terjebat macet di jalan lintas Provinsi Jambi.
Kejadian tersebut tampak dari sebuah unggahan media sosial instagram dengan nama akun @infoseputar_jambii yang memperlihatkan lalu lalang truk batu bara yang mengharuskan sopir tersebut menghentikan minibus nya di tepi jalan.
Kejadian tersebut sontak menuai tanggapan dari warganet. Kritikan yang mengarah kepada Pemprov jambi diluapkan warga yang dianggap tidak tepat dalam mengatasi persoalan di Jambi.
Dari potongan video yang diupload pada tanggal 22 Maret 2023 tersebut, memperlihatkan sopir minibus yang meminta pertolongan akibat tercebat macet terlebih karena membawa sejumlah penumpang jamaah umroh dengan kondisi kelelahan dan khawatir tiket pesawatnya akan hangus kalau tidak sampai tepat waktu.
“Tolong pak pak kami ini bawak jamaah umroh ,tengok lah jamaah ku pak,hangus tiket orang ni gek pak ,pagi siang malam pak macetnya,dak penuh dak kosongan dak muatan”, pungkas sopir minibus dengan nada kesal.
Dengan logat bahasa akrab Jambi, Sopir minibus sangat menyayangkan kemacetan akibat truk batubara yang melintas dari pagi, siang sampe malam.
