Jambi - Aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Jambi berlangsung ricuh yang mengakibatkan belasan mahasiswa mengalami luka – luka dan delapan lainnya dilarikan ke Rumah Sakit, Selasa (11/04/2023).
Aliansi mahasiswa Provinsi Jambi melakukan aksi demonstrasi di DPRD Jambi dengan tuntutan untuk menolak Undang – undang Hak Cipta Kerja (Ciptaker).
Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi, Mujib Barohman mengatakan bahwa tindakan represih aparat kepolisian akibatkan sejumlah mahasiswa mengalami luka – luka dan delapan orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit.
“Kami selama tiga jam saling dorong dengan aparat kepolisian yang mengawal di depan pintu Gedung kantor DPRD Provinsi Jambi”, pungkasnya.
Para korban yang dilarikan ke Rumah Sakit mengalami sesak nafas karena aksi saling dorong – dorongan dengan aparat.
Aksi dorong – dorongan tersebut diduga akibat para anggota dewan tidak berkenan menemui para massa mahasiswa yang melangsungkan aksi demonstrasi.
Mujib sangat menyayangkan tindakan separatif para aparat terhadap mahasiswa yang harus mengakibatkan sejumlah korban dilarikan ke Rumah Sakit.
“Kami dipukul, ditampar dan kawan kami ada kepalanya yang bocor serta hidung yang berdarah”, jelasnya.
Info terbaru yang diperoleh para korban tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.